Rumah akan terasa lebih sejuk dan menyegarkan ketika terdapat taman yang diisi oleh tanaman dan kolam. Taman tidak hanya berada di luar rumah, namun juga bisa dihadirkan di dalam rumah. Memiliki taman indoor bisa menambah suasana asri dan berbeda di dalam hunian.
Selain menambah kesejukan, adanya taman di dalam rumah juga akan mempercantik hunian Anda. Taman indoor sangat cocok bagi Anda yang ingin menciptakan ruang hijau namun tidak memiliki halaman di luar rumah. Banyak orang ingin membuat taman di dalam rumah, tapi terkendala oleh biaya.
Membuat taman di dalam rumah memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit karena harus membeli material, tanaman hingga membayar jasa tukang. Jika ingin segera memiliki taman indoor namun dana masih terbatas, Anda bisa mengajukan pinjaman KTA dari bank. Dengan memanfaatkan layanan KTA, Anda bisa mendapat tambahan modal untuk membuat taman indoor.
Namun sebelum merealisasikan pembuatan taman di dalam rumah, Anda perlu tahu tips membuat taman indoor dan apa saja keperluan yang dibutuhkan.
Tips Membuat Taman Indoor
Adanya taman indoor tentunya memberikan banyak manfaat bagi rumah beserta penghuninya. Taman di dalam rumah dapat menyaring udara kotor dan menghasilkan oksigen sehingga ruangan jadi lebih sejuk dan menyehatkan.
Namun membuat taman di dalam rumah tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Berikut ini beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat akan membuat taman indoor.
1. Menentukan Luas Taman
Sebelum membuat taman di dalam rumah, pastikan Anda menentukan terlebih dahulu luas tamannya. Taman indoor tidak harus membutuhkan tempat yang luas. Anda bisa membuat taman dengan menyesuaikan space yang ada di rumah Anda.
Pertama tentukan lokasi di mana taman Anda akan dibuat, apakah di ruang tamu, di dekat dapur atau di bagian ruang belakang. Selanjutnya ukurlah sisa space yang bisa Anda ubah menjadi taman. Apabila space terbatas, Anda bisa membuat taman dengan konsep vertikal. Jadi Anda bisa meletakkan tanaman di bagian dinding atau digantung dengan penempatan yang rapi dan menarik.
2. Merancang Desain Taman
Setelah mengukur luas lahan, selanjutnya Anda perlu merancang desain taman. Kunci membuat taman yang indah dan nyaman bukan dari luas space, tapi bagaimana Anda bisa merancang desain yang menarik.
Pastikan desain taman Anda menyesuaikan ketersediaan lahan, sehingga tidak mengganggu aktivitas di dalam rumah. Sebaiknya desain taman juga disesuaikan dengan interior rumah Anda agar tampak menyatu dan tidak berantakan. Saat merancang desain taman, perhatikan penempatan tanaman, bentuk tanaman baik tinggi dan panjangnya, bagian lantai, posisi pencahayaan hingga bentuk kolamnya jika ada.
3. Memperhatikan Tingkat Kelembaban
Jangan sampai lupa memperhatikan tingkat kelembaban ketika membuat taman indoor. Kehadiran taman di dalam rumah akan mempengaruhi kelembaban ruangan. Begitu pula sebaliknya, suhu di dalam ruangan juga berdampak pada kualitas tanaman.
Hadirkan tanaman di taman indoor dengan jumlah secukupnya sehingga tidak terlalu lembab. Ruangan yang lembab dapat menyebabkan sejumlah efek negatif, seperti mudah berjamur, suhu lebih dingin hingga jadi sarang serangga seperti nyamuk. Selain itu, pastikan suhu di ruangan Anda tidak terlalu kering karena bisa membuat tanaman mudah layu atau mati kekeringan.
4. Memastikan Pencahayaan Cukup
Pencahayaan di taman indoor juga tak boleh luput Anda perhatikan. Pastikan Anda menghadirkan pencahayaan yang cukup di taman. Pencahayaan menjadi salah satu faktor penting yang membuat tanaman bertahap hidup. Tanaman membutuhkan cahaya untuk berfotosintesis.
Pencahayaan untuk taman indoor bisa didapatkan dari sinar matahari. Selain menggunakan cahaya alami, Anda juga bisa memanfaatkan cahaya buatan dari lampu. Agar tanaman di taman bisa bertahan dengan baik, Anda bisa memakai grow light sebagai pencahayaan.
Grow lights adalah cahaya buatan berupa lampu listrik yang dirancang khusus untuk merangsang pertumbuhan tanaman. Grow light bisa memancarkan cahaya yang dibutuhkan tanaman untuk berfotosintesis. Selain berguna menjaga kehidupan tanaman, pencahayaan yang cukup juga menjadi kriteria rumah yang sehat.
5. Memilih dan Merawat Tanaman
Tidak semua tanaman cocok ditaruh di dalam rumah. Jadi Anda perlu memilih tanaman yang bisa bertahan dengan baik di dalam ruangan. Pilihlah tanaman yang tepat untuk mengisi taman indoor di rumah Anda. Selain dari jenis tanaman, Anda juga perlu mempertimbangkan bentuk batang dan daunnya.
Taman di dalam rumah juga perlu dirawat secara rutin agar tetap subur. Pastikan Anda menyediakan air yang cukup untuk kebutuhan tanaman dapat hidup baik. Selain takaran air, Anda juga perlu memperhatikan suhu ruangan. Setiap jenis tanaman juga memerlukan cara perawatan yang berbeda, baik itu jumlah air maupun suhunya.
Keperluan untuk Membuat Taman Indoor
Saat ingin membuat taman indoor, persiapan yang paling sering ditanyakan adalah apa saja keperluan yang dibutuhkan. Berikut ini sejumlah komponen atau elemen yang dibutuhkan untuk membuat taman di dalam rumah.
1. Alas Taman
Alas atau lantai menjadi bagian penting yang menentukan keindahan dan kenyamanan sebuah taman. Pada dasarnya bahan yang bisa dipilih sebagai alas taman indoor tidak berbeda dengan taman di luar atau halaman rumah.
Ada beberapa jenis alas yang bisa Anda pilih untuk lantai taman indoor, mulai dari rumput, kerikil atau batuan koral dan lainnya. Jenis rumput juga ada beragam, mulai dari rumput gajah, rumput jepang, rumput golf dan rumput swiss. Jangan lupa juga untuk mengatur bentuk dan tata letak alas yang Anda gunakan supaya tampak rapi, baik itu rumput atau batu koral.
2. Softscape
Softscape adalah elemen lunak untuk pengisi taman, yakni terdiri dari jenis tanaman yang digunakan. Ada beberapa jenis softscape yang bisa Anda pilih, mulai dari tanaman rambat, tanaman perdu, tanaman bunga maupun tanaman peneduh.
Pastikan Anda memilih jenis tanaman yang sesuai dengan konsep dan kondisi taman indoor di rumah Anda. Apabila taman Anda berukuran kecil, sebaiknya gunakan tanaman yang berdahan ramping dan daunnya tidak rimbun. Jika terdapat kolam, Anda bisa menghadirkan tanaman air.
3. Hardscape
Hardscape merupakan elemen keras yang menjadi pendukung keindahan taman. Berbagai hardscape yang bisa Anda pilih, di antaranya dekorasi batu alam, patung hias, kursi taman, gazebo hingga pot bunga. Anda juga bisa memakai batu alam yang disusun untuk membentuk jalur setapak di taman. Kehadiran elemen-elemen tersebut akan membuat taman tampak semakin indah.
4. Pengairan dan Pencahayaan
Apabila Anda malas menyirami tanaman secara rutin, Anda bisa membuat pengairan di taman. Pengairan otomatis dapat dibuat memakai paralon atau selang yang dioperasikan dengan tenaga listrik untuk mengalirkan air ke tanaman.
Pencahayaan dapat Anda hadirkan memakai cahaya buatan dari lampu. Untuk menambah kesan estetik taman di malam hari, Anda bisa memakai lampu khusus untuk taman. Lampu khusus taman umumnya menggunakan cahaya pendar yang membuat taman jadi lebih indah.
Menggunakan Pinjaman KTA untuk Modal Membuat Taman Indoor
Setelah membaca tips di atas pastinya Anda sudah punya gambaran untuk membuat taman indoor. Membuat taman di dalam rumah memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun Anda tidak perlu memusingkan besaran dana yang diperlukan. Anda bisa mengajukan pinjaman KTA untuk mendapat tambahan modal membuat taman indoor.
Salah satu pinjaman KTA online proses cepat yang bisa Anda pilih adalah PermataKTA. Layanan KTA dari PermataBank ini memberikan pinjaman dana dalam jumlah besar hingga Rp300 juta sehingga sangat mendukung kebutuhan untuk membuat taman indoor sesuai keinginan Anda dan keluarga. Pengajuan PermataKTA bisa Anda lakukan melalui aplikasi mobile banking PermataMobile X yang tersedia di Play Store dan juga App Store.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya, Anda bisa cek di sini agar lebih detail.