Jumlah Rakaat Sholat Tahajud yang Paling Utama Dilakukan 

Rakaat Shalat Tahajud

Perkara jumlah rakaat sholat Tahajud masih sering dipertanyakan sebagian besar muslim. Ini dikarenakan ada beberapa pandangan mengenai hal tersebut. Untuk memperjelasnya, artikel ini akan membahas tata cara sholat Tahajud dan jumlah rakaatnya berdasarkan hadits shahih.

Sholat Tahajud dan Qiyamul Lail Apakah Sama?

Sebelum membahas mengenai jumlah rakaat dalam Tahajud yang paling utama, ada pertanyaan lain yang kerap ditanyakan sebagian besar orang. Yaitu mengenai sholat qiyamul lail apakah sama dengan Tahajud?

Dari hadits yang ada, disebutkan bahwa istilah qiyamul lail bisa merujuk pada sholat Tahajud. Hal ini didasarkan pada persamaan jumlah rakaat sholat tersebut yang didirikan oleh Rasulullah saw..

Berapa Jumlah Rakaat Sholat Tahajud?

Rakaat Shalat Tahajud

Disampaikan oleh Aisyah ra, dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Bahwasanya Rasulullah pernah mengerjakan sholat malam sebanyak 13 rakaat. Dimulai dengan 4 rakaat Tahajud ditambah 4 rakaat Tahajud. Kemudian, 5 rakaat witir yang keempat diantaranya didirikan tanpa duduk setelah sujud kedua.

Dalam hadits shahih lainnya, dikatakan juga oleh Aisyah ra. bahwa Rasulullah pernah sholat Tahajud 4 rakaat. Kemudian sholat Tahajud lagi 4 rakaat dan witir 3 rakaat. Jadi bisa dikatakan bahwa Rasulullah mendirikan Tahajud sebanyak 11 rakaat yang 3 diantaranya adalah witir.

Namun dalam hadits yang disampaikan Ibnu Umar ra, disebutkan bahwa Nabi saw. mengerjakan sholat malam 2 rakaat. Disambung lagi dengan 2 rakaat setelah salam. Kemudian mengerjakan sholat witir 1 rakaat.

Adanya beberapa keterangan berbeda dalam hadits tentunya menjadikan sebagian orang mungkin bingung akan mengerjakan Tahajud berapa rakaat. Namun jika dilihat dari perspektif lain, keterangan-keterangan dari para ahli maupun sahabat Nabi tadi cukup menegaskan satu hal. Bahwasanya Tahajud tidak berat untuk dikerjakan.

Namun jika hendak melaksanakan jumlah rakaat sholat Tahajud paling utama, hadits terkuat menyebut sebanyak 11 rakaat. Jumlah tersebut sudah termasuk sholat witir yang terdiri dari 3 rakaat. Sementara 8 rakaat lainnya adalah Tahajud yang dapat dikerjakan dalam dua kali salam ataupun empat kali.

Tata Cara Melaksanakan Sholat Tahajud

Lebih jelasnya mengenai tata cara melaksanakan Tahajud bisa disimak di poin-poin berikut:

  1. Niat melaksanakan Tahajud. Bisa dua rakaat ataupun empat rakaat.
  2. Selanjutnya membaca surat Al-Fatihah.
  3. Disusul dengan membaca surat Al-Kafirun.
  4. Dilanjutkan ruku, i’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, kemudian sujud kembali.
  5. Duduk sebentar, kemudian berdiri setelah sujud kedua.
  6. Pada rakaat kedua, baca surat Al-Fatihah kemudian surat Al-Ikhlas.
  7. Selanjutnya sama seperti pada poin keempat.
  8. Jika melaksanakan dua rakaat Tahajud, setelah sujud kedua adalah duduk dan membaca tasyahud akhir, kemudian salam.
  9. Sementara itu, jika melaksanakan empat rakaat sekaligus, pada rakaat kedua tidak ada tasyahud sehingga langsung berdiri dan melangsungkan rakaat ketiga. Bacaan tasyahud dilafalkan saat rakaat terakhir.

Jika telah selesai melaksanakan 8 rakaat Tahajud, Anda bisa melanjutkan shalat witir sebanyak 3 rakaat. Pelaksanaannya bisa dengan 3 rakaat sekaligus ataupun 2 rakaat terlebih dulu, lalu 1 rakaat. Adapun surat yang dibaca dalam shalat witir berdasarkan anjuran Rasulullah adalah Al-A’la pada rakaat pertama sedangkan rakaat kedua membaca Al-Kafirun.

Perlu dipahami penjelasan lengkap mengenai sholat tahajud berapa rakaat yang bagus beserta dengan waktu terbaik, tata cara hingga bacaan niat sholat tahajud lengkap tulisan latin dan artinya. 

Itulah informasi mengenai jumlah rakaat sholat Tahajud yang paling utama disertai tata cara melaksanakannya. Adapun jika Anda memiliki halangan sehingga tidak bisa meluangkan waktu untuk sholat 11 rakaat, terdapat keringanan lainnya. Yaitu, mengerjakan 1 rakaat witir saja sebelum ataupun sesudah tidur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *