Istilah generasi sandwich tentunya sudah tidak asing lagi di telinga Anda bukan, namun sebenarnya apakah itu? Mengingat banyak orang yang merasa beban berat dalam hidup ketika menjadi bagian dari generasi roti lapis ini, sehingga ingin keluar. Mungkin sebenarnya Anda sendiri juga termasuk dalam bagian dari generasi sandwich namun tidak menyadarinya. Bisa dikatakan bahwa generasi sandwich adalah sekelompok orang yang harus menanggung beban biaya hidup dari tiga generasi sekaligus, diantaranya adalah anak, diri sendiri serta orang tua.
Pengertian Generasi Sandwich
Sebelum lebih jauh membahas tentang generasi roti lapis ini memang penting sekali untuk mengenali sebenarnya apa itu generasi sandwich. Karena banyak masyarakat di Indonesia yang mengalaminya, mengingat termasuk dalam masyarakat dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah. Dapat dikatakan bahwa generasi sandwich ini merupakan seseorang yang terperangkap dalam sebuah kondisi ekonomi yang mengharuskannya untuk menanggung biaya hidup dari tiga generasi sekaligus.
Normalnya seseorang hanya menanggung beban biaya hidupnya sendiri, namun ketika sudah menikah atau berumah tangga dan memiliki anak, maka nantinya beban hidup yang harus ditanggung juga akan bertambah, yaitu untuk biaya hidup anak-anak. Namun agak berbeda bagi kalangan yang sudah terjebak didalam generasi sandwich ini, karena masih harus menanggung beban biaya hidup keluarganya, diantaranya adalah orang tua bahkan bisa juga adik-adik juga.
Faktor Penyebab Munculnya Generasi Sandwich
Patut untuk diketahui bahwa pada dasarnya generasi sandwich adalah kondisi yang tidak muncul dengan sendirinya, melainkan ada faktor yang memicu hal tersebut. Bahkan semakin lama jika seandainya dilihat ada semakin banyak orang yang terperangkap dapat generasi roti lapis ini, padahal jadi beban yang berat ketika harus menghidupi banyak orang, hingga terkadang harus mengesampingkan keinginan pribadi dan terus bekerja keras untuk orang lain.
Munculnya generasi sandwich ini pada dasarnya disebabkan oleh kesalahan orang tua, yaitu dimana orang tua tidak memiliki perencanaan keuangan secara tepat, sehingga menyebabkan pada masa tua saat sudah tidak bekerja menjadi kesulitan dalam menanggung biaya hidup. Akibatnya adalah anak yang beralih dalam mengambil peran atau tanggung jawab untuk mendukung perekonomian keluarga. Terkadang bukan hanya biaya kebutuhan hidup orang tua saja yang harus ditanggung, melainkan juga untuk adik-adik juga. Karena masih memiliki adik yang kecil atau di usia sekolah.
Faktor penyebab munculnya generasi ini yang selanjutnya adalah terjadi karena minimnya pengetahuan orang tua terhadap perencanaan keuangan, apalagi di zaman dulu ilmu yang berkaitan dengan financial ini memang masih cukup jarang, sehingga membuatnya terlambat saat memikirkan tentang persiapan untuk masa tua, khususnya adalah masalah keuangan. Sehingga hal tersebut membuat keluarga terjebak sebagai generasi sandwich, bahkan sangat mungkin nantinya akan diturunkan ke anak cucunya.
Cara Memutus Rantai Generasi Sandwich
Anda sendiri pada dasarnya juga tidak perlu khawatir mengingat kondisi semacam ini pada dasarnya juga tetap bisa diatasi, bagaimana caranya untuk keluar dan memutus rantainya, yaitu:
- Pastikan punya tabungan untuk masa depan, khususnya adalah yang dipersiapkan untuk masa tua, seperti yang diketahui bahwa generasi sandwich adalah kondisi yang disebabkan kurangnya perencanaan keuangan serta pengelolaan yang matang terhadap financial di masa depan, Anda akan terhindar dari kondisi tersebut ketika sudah menyiapkan tabungan untuk masa pensiun.
- Menerapkan gaya hidup sederhana, hal ini juga penting karena ketika Anda konsumtif jangankan untuk menabung, bahkan terkadang untuk memenuhi gaya hidup saja masih kurang, bahkan sering kali terjebak dengan utang.
- Mulai menyiapkan dana pendidikan anak, cara yang satu ini dilakukan, sehingga kelak ketika anak-anak masih kecil atau di usia pendidikan, namun Anda sudah pensiun, tidak akan menjadi beban keuangan untuk kakak tertua atau yang sudah bekerja, melainkan tetap bisa melanjutkan pendidikan dengan biaya dari orang tua, tidak akan membebani anak yang paling besar.
- Mengajarkan anak agar bisa mandiri, diantaranya adalah tidak memanjakan buah hati, biarkan mereka bekerja sehingga dapat mencukupi kebutuhan hidupnya lagi. Cara yang satu ini akan membantu agar nantinya anak tersebut tidak selalu bergantung dengan orang tuanya, melainkan bisa untuk lebih mandiri dengan bekerja.
- Pastikan untuk punya asuransi sebagai proteksi, diantaranya ada beberapa jenis asuransi yang memang penting dimiliki siapa saja, yaitu produk asuransi jiwa serta asuransi kesehatan. Adanya asuransi jiwa akan membantu masa depan buah hati nantinya lebih terjamin sekalipun sudah meninggal dunia atau telah pensiun.
Generasi sandwich adalah kondisi yang harus diputus sehingga hidup menjadi lebih tenang, pastikan Anda untuk segera mempersiapkannya demi masa depan. Dapatkan proteksi terbaik dengan asuransi dari Allianz, salah satu langkah yang dapat Anda ambil sebagai upaya untuk terlepas dari kondisi ini, banyak pilihan produk yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.