Momen pergantian tahun memang menjadi hal yang paling ditunggu banyak orang dari seluruh dunia. Bahkan, tidak sedikit yang percaya mengenai keajaiban tahun baru serta meyakini jika tahun baru mampu menghapus kesialan serta nasib buruk pada tahun sebelumnya.
Di Indonesia, umumnya perayaan tahun baru juga dirayakan dengan datang ke mall mall besar untuk berbelanja. Maka dari itu, promo belanja menggunakan kartu kredit digital akan marak digelar.
Kemudian, di negara lain cukup banyak tradisi yang identik dengan harapan, selain menggelar pesta melihat pertunjukan kembang api. Contohnya saja, di Ekuador, masyarakat menggelar tradisi Los Anos Viejos dengan cara membakar orang-orangan sawah agar bisa menghilangkan keburukan.
Kemudian di negara Denmark, umumnya terdapat tradisi yaitu memecahkan piring menjelang pergantian tahun agar dapat mengusir roh jahat. Lantas, seperti apa tradisi tahun baru di Indonesia?
Awal Mula Tradisi Tahun Baru
Tradisi tahun baru sudah menjadi sejarah dari ribuan tahun yang lalu. Perayaan tahun baru pertama dicatat di daerah Mesopotamia sekitar 2000 SM. Di masa tersebut, orang-orang memilih titik balik musim semi untuk menandai awal Tahun Baru.
Kemudian, peradaban Mesopotamia yang telah mengenal tradisi Tahun Baru, di Mesir, Fenisia dan Persia lebih memilih musim gugur sebagai tanda awal tahun baru. Sedangkan, di belahan bumi yang lain, orang memilih titik balik matahari pada musim dingin yaitu di tanggal 20 Desember sebagai awal mula tahun baru.
Dengan penanggalan yang berbeda-beda, akhirnya Julius Caesar mengakhiri seluruh kebingungan tersebut dengan cara membuat kalender dan mengikuti tahun dari matahari. Akhirnya di tahun 46 SM, 1 Januari menjadi hari pertama awal tahun.
Sejumlah Tradisi Tahun Baru di Indonesia
Untuk meramaikan perayaan tahun baru di Indonesia, ada berbagai tradisi yang digelar. Berikut sejumlah tradisi malam tahun baru di Indonesia, antara lain:
Belanja
Menyambut tahun baru, biasanya sejumlah marketplace dan toko offline memberikan diskon secara besar-besaran. Tentu saja hal ini membuat banyak orang tergoda untuk ikut belanja. Berbagai metode pembayaran biasanya disyaratkan mulai dari pembayaran menggunakan kartu kredit digital, COD hingga dompet digital.
Kembang Api
Memang, hampir semua negara yang berada di dunia melewati pergantian tahun dengan pesta kembang api. Begitu pula dengan Indonesia, ini menjadi tradisi yang tidak boleh dilewatkan.
Dengan adanya tradisi ini, banyak orang yang mengunjungi titik strategis yang ada di tengah kota. Mereka datang ke tempat pesta berlangsung agar bisa melihat warna-warni kembang api dengan jelas. Bahkan, terdapat sejumlah destinasi khusus yang menjadi tujuan untuk melihat kembang api.
Konvoi Keliling Kota
Di malam tahun baru, suasana kota memang menjadi lebih ramai. Lebih-lebih di pusat keramaian kota. Tradisi yang umum dilakukan saat merayakan malam tahun baru adalah jalan-jalan keliling kota bersama sahabat dan keluarga.
Konser Musik
Tradisi lain di Indonesia yang tidak boleh dilewatkan adalah konser musik. Umumnya, ada begitu banyak konser musik yang meriah dan megah diselenggarakan. Konser musik ini diselenggarakan di sejumlah titik kota.
Konser musik tersebut tentu saja lengkap dengan kembang api serta count down untuk menunggu pergantian tahun.
Menerbangkan Lentera
Bila kamu liburan tahun baru hingga ke Dieng, kamu akan melihat tradisi perayaan tahun tahun baru yang cukup unik, apalagi jika bukan menerbangkan lentera. Di daerah Dieng, kamu bisa melihat festival peluncuran 1000 lentera. Festival ini menjadi salah satu daya tarik turis baik lokal maupun mancanegara.
Tidak hanya di Dieng, tradisi seperti menerbangkan lentera ini juga dapat kamu temukan di Borobudur. Di Borobudur, terdapat festival menerbangkan lentera.
Tidak hanya itu, kamu juga akan melihat pementasan pertunjukan yang akan memeriahkan acara pergantian tahun. Dengan indahnya lentera di atas langit, tentu akan membuat malam tahun baru semakin khusyuk.
BBQ-an
Tradisi di malam tahun baru yang membuat rasa rindu selalu muncul adalah berkumpul bersama keluarga dan BBQ-an. Biasanya, kuliner populer yang menjadi menu bakar-bakaran ketika malam tahun baru adalah jagung, sosis, bakso dan sate.
Menu andalan BBQ-an ini tergantung dari tradisi di rumah-rumah. Bahkan banyak menu lain seperti ikan bakar dan ayam bakar. Tentu saja menu makanan dalam tradisi BBQ-an ini tidak pernah gagal untuk menghidupkan menariknya perayaan tahun baru serta memanjakan perut.
Meniup Terompet
Saat jam menunjukkan pukul 12 malam, dan menjadi tanda pergantian tahun, umumnya suara terompet akan langsung bergema. Terompet menjadi salah satu tradisi yang hingga sekarang masih dilakukan.
Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya penjual terompet tahun baru yang dari pertengahan bulan Desember sudah menggelar dagangannya.
Belanja Pakai Kartu Kredit Digital untuk Rayakan Tahun Baru, Mengapa Tidak?
Salah satu tradisi tahun baru yang ada di Indonesia adalah belanja, dengan banyaknya diskon yang diberikan, sayang bukan jika melewatkannya begitu saja? Umumnya, diskon dengan menggunakan kartu kredit jauh lebih banyak.
Salah satu pilihan credit card dengan syarat pengajuan kartu kredit yang mudah adalah Kartu Kredit Digital digibank. Berikut sejumlah keunggulan yang dimiliki oleh credit card ini, antara lain:
- Proses approval 60 detik saja
- Dapat langsung digunakan
- Limit belanja dapat disesuaikan untuk mengatur pengeluaran
- Dapat mengubah transaksi jadi cicilan
- Monitor dan atur kartu kredit selama 24 jam melalui Aplikasi digibank by DBS
- Gratis iuran di tahun pertama
- Cashback hingga Rp250 ribu
Dengan sejumlah keunggulan yang dimiliki kartu kredit digital pertama di Indonesia ini, yakin ingin melewatkannya begitu saja? Cari tahu info selengkapnya melalui https://www.dbs.id/digibank/id/id/kartu/kartu-digibank/digibank-digital-kredit-card.
Leave a Reply